Chelsea Sekolahkan Gelandang Mudanya Di Newchastle – Jawara bertahan di Liga Primer Inggris. Chelsea dilaporkan telah memberikan peluang kepada gelandang mudanya yakni Kenedy. Guna dapat meraih menit bermain yang lebih dengan memperkuat tim lain. Tim asal London Barat itu pun menyekolahkan pemain berusia 21 tahu itu ke tim Inggris lainnya, Newcastle United.
Chelsea Sekolahkan Gelandang Mudanya Di Newchastle
Untuk diketahui pemain kelahiran Santa Rita do Sapucai ini. Sudah tak mendapat satu tempat di skuat The Blues pada musim 2017/18. Dapat dimainkan pada beberapa posisi semisal bek kiri. Dia pun tak sanggup bersaing dengan Marcos Alonso yang kini terus dipercaya untuk mengawal sektor kiri pertahanan Chelsea.
Situasi itu, membuat pemain ini hanya mengemas 5 kali penampilan saja pada musim ini. Bahkan, dia pun tak merasakan bermain di kompetisi tertinggi di Inggris. Supaya dapat meraih pengalaman lebih lagi, pihak Chelsea pun sepakat untuk menyekolahkan Kenedy ke The Magpies dengan durasi pendek alias sampai berakhirnya musim ini.
“Tentu dengan kesempatan yang saya peroleh ini telah membuat saya gembira. Newcastle United juga telah memberikan tempat buat saya untuk bergabung serta saya pun siap untuk membuktikan kemampuan saya di sini. Saya pun telah siap untuk segera bermain bersama tim ini.” papar Kenedy di website resmi tim.
“Terlebih, tim ini tim tradisional serta Rafael Benitez merupakan pelatih yang luar biasa serta mengesankan. Selain itu, juga ada sosok Christian Atsu yang sudah saya kenal semasa di Chelsea dulu serta dia pun menyampaikan jika tim ini sangat bagus. Mungkin, hal tersebut yang tak membuat saya berpikir dua kali untuk menerima tawaran dari mereka.”
Untuk karir dari Kenedy sendiri diketahui pemain ini diboyong Chelsea dari tim asal Brasil, Fluminense pada musim panas 2015 lalu dengan tebusan 8,6 juta euro. Di musim perdananya berbarengan The Blues, pemain yang memiliki tinggi 182 cm ini berhasil mengemas 20 kali penampilan dan membuat 2 gol di seluruh ajang. Sayangnya, dia pun tak sering bermain semenjak Antonio Conte menjadi bos timnya.